Dinding Kaca Mungkin, aku bisa menahan lapar dan haus dalam sehari, tetapi bagaimana mungkin aku bisa tidak bertemu denganmu meskipun itu hanya sehari. " Kalimat itu kuucapkan pada lelaki di depanku yang bahkan aku tidak tahu apa yang ada di dalam hatinya.
"Biasa saja, tidak usah berlebihan seperti itu," sahut lelaki itu dengan nada datar seolah tanpa rasa bersalah.
Menyebalkan memang, biasa saja katanya?
Biasa yang bagaimana?
Tentu aku tidak bisa melakukan hal itu.
"Biasa saja kau bilang? Bahkan kau sendiri tau sedalam apa cintaku padamu, Lalu mengapa semudah itu kau bilang agar aku biasa saja?
Kau ini gila atau bagaimana?" Aku terus saja protes pada lelaki kulkas di hadapanku itu, yang bahkan tersenyum pun sangat jarang.
Dia berbalik, kini malah dia berdiri membelakangiku. Tubuhnya yang tinggi membuatku harus mendongak melihatnya. "Aku tahu semua. Namun, berpikirlah sedikit situasi ini!
Aku siapa dan kau siapa?"
"Biarlah rasa ini terus tersimpan rapi dalam relung hati. Jangan biarkan memudar, pun jangan biarkan terlalu bersinar. Karena kita sama-sama tahu, jika kau masih miliknya dan aku juga milik orang lain," lanjutnya lagi.
Ada rasa sesak yang bergulat di dalam hati ini. Semua yang dia katakan adalah benar, aku masih bersuami, dan dia juga beristri. Sudah pasti ada dinding kaca yang memisahkan kami berdua.
Dengan dada sesak dan tubuh bergetar, aku melangkahkan kaki ke arahnya. Meski hanya dua langkah, tetap saja aku merasa kaki ini berat untuk kuangkat.
Ketika berada di belakangnya, aku langsung memeluk pujaanku itu dari belakang dan menempelkan kepalaku di punggungnya.
"Kumohon tetap mencintaiku selamanya, Tuan. Karena aku juga akan melakukan hal yang sama. Biarkan kisah ini mengalir apa adanya. Aku menyayangimu dan kau pun sama. Meski ada hubungan lain yang memisahkan kita. Aku tetap mencintaimu selamanya." Aku masih memeluknya sambil berkata panjang lebar.
Entah dia akan mendengarkan atau tidak, itu bukan urusanku, yang penting aku sudah mengeluarkan semua unek-unek yang aku rasakan saat ini.
Ketika aku berpikir dia tidak akan mendengarkan atau menghiraukanku, ternyata dia berbalik ketika aku masih memeluk tubuhnya.
Dia membalas pelukanku dengan begitu erat, namun beberapa detik kemudian lelaki yang ada di hadapanku ini mengurai pelukan kami.
"Kenapa?" tanyaku.
"Hari sudah petang, sudah waktunya kita pulang," katanya sambil mengelus pucuk kepalaku.
"Aku masih rindu, belum mau ditinggal olehmu." Kueratkan lagi pelukan ini. Dia membalas hal yang sama; memelukku dengan erat tanpa mencoba mengurai.
"Bukan hanya kamu yang masih rindu, Nona. Aku pun sama, tetapi hari ini kita harus cepat pulang." Meskipun masih memeluk, dia tetap memberikan aku pengertian.
Aku sendiri mencoba menetralkan rasa yang tidak berakhlak ini lalu mengurai pelukan darinya dan berbalik. "Aku pulang bukan berarti rasa sayangku telah hilang."
"Iya, aku tahu itu."
Aku melangkahkan kaki menjauhinya dan langsung mengendarai motor untuk bergegas pulang. Ada sebuah kerinduan yang aku rasakan ketika berpisah darinya, tetapi apa ini semua tidak bisa berjalan. ini hubungan yang tidak benar.
Jika hubungan ini diteruskan bukan hanya aku saja yang terluka, tetapi istrinya dan suamiku juga. Saat ini belum, tetapi seperti kata pepatah yang bilang sepandai-pandai tupai melompat nanti akan jatuh juga suatu saat. Sama seperti hubungan yang kami jalani saat ini entah kapan pasti akan ketahuan.
Namun apa dayaku kali ini. Cintaku padanya begitu besar, jika untuk meninggalkan sekarang, mungkin aku tidak akan bisa.
***
Hari ini adalah hari di mana ada rapat di rumah Pak RT, aku datang karena aku tahu jika dia juga datang. Selain untuk mewakili suamiku aku juga ingin melihatnya, iya dia lelaki yang sejak lama aku cintai.
Perlahan tapi pasti, dia melangkahkan kaki ke sini dan duduk di sebelahku dengan jarak sekitar 1 meter. Ada tempat yang tak terkira di dalam dada, meski sedetik kemudian berganti lara karena dia datang bersama istrinya.
Aku tahu jika mencintainya adalah seni menyakiti diri paling indah, seperti saat ini aku bisa berada di sampingnya meskipun sambil menahan luka yang terus mendera dalam dada.
Kami berada di tempat yang sama tetapi tidak saling sapa seolah tidak pernah kenal sebelumnya, padahal hati kami masih tertaut dan saling mencinta.
Dinding kaca yang berada di antara aku dan dia terasa begitu tebal, ingin kuhancurkan, tetapi dengan apa? Aku tidak tahu caranya, yang bisa aku lakukan hanya menahan rasa yang terus menggelora.
Cinta ini gila, dan tak tahu entah dimulai dari mana awalnya.
***
Kini, aku telah bersamanya lagi di sebuah kafe yang ada di perbatasan kota. Dia menatapku dengan tatapan yang sulit aku artikan. Entah apa yang ada di dalam hatinya saat ini. Kami masih berdiri di depan kafe, belum masuk.
Aku membalas tatapannya sambil tersenyum. Namun, sedetik kemudian, dia memelukku erat sekali.
"Aku mencintaimu, Nona. Sekarang dan selamanya. Misal nanti ada kesempatan untuk hidup sekali lagi, akan kupastikan aku akan mencarimu," katanya yang membuatku terdiam.
Dia baru pertama kali bersikap seperti ini, benarkah dia mencintaiku sedalam itu?
Benarkah begitu?
Ribuan pertanyaan itu sulit kubuang, tetapi misalkan itu benar, aku juga akan mencarinya nanti jika aku diberikan kesempatan untuk hidup kembali.
"Aku juga akan melakukan hal yang sama, Tuan. Jika sekarang aku tidak kuat melakukan ini lagi," bisikku dalam pelukannya.
"Aku juga sama, Nona. Aku punya anak perempuan, aku hanya takut jika dia akan merasakan hal yang sama, aku kasihan padanya." Meskipun ucapannya menyayat hati, tetapi itu rasanya bisa aku terima. Karma dibayar kontan, bukan? Aku juga tidak mau hal itu terjadi pada anak-anakku nanti.
Diselingkuhi?
Disakiti?
Itu tidak akan terjadi.
"Kita hanya memutuskan sebuah hubungan, tetapi tidak berarti memutuskan sebuah rasa cinta, sampai kapan pun aku tetap mencintaimu, Nona." Pelukan ini makin erat saja terasa hingga aku merasa sulit bernapas.
"Aku paham tentang itu Tuan, tetapi apa kau bisa tolong lepaskan pelukan ini? Aku sesak nafas."
Setelah ucapanku selesai, lelaki yang sedang memelukku ini langsung mengurai pelukan dan memegang kedua pipiku.
"Teruslah mencintai dan menyayangi meski keduanya tak harus saling memiliki, aku hanya menjauh, bukan berarti berhenti mencintaimu." Sorot matanya sangat tajam menatapku seolah-olah dia sangat bersungguh-sungguh mengucapkan hal tersebut.
"Aku aku tahu dan aku sangat paham akan hal itu." Aku mundur beberapa langkah lalu berbalik dan menjauhinya hingga terasa air mataku terus menetes menahan sakit yang teramat sangat
Aku dan dia berpisah, meski ini menyedihkan, tetapi aku yakin ini adalah yang terbaik.
***
sungguh cerita yang memaksa untuk mengenang masa-masa mudaku juga..hahahahhaah
BalasHapusNama : Evi Wulan Sari
BalasHapusKelas : X.4
1. Selingkuh adalah bentuk dari ketidaksetiaan seseorang terhadap pasangan dan hubungannya. Saya tidak setuju dengan selingkuh. Karena saya percaya bahwa hubungan yang berdasarkan pada kejujuran dan komitmen adalah yang terbaik. Selingkuh hanya akan menyebabkan masalah dan rasa sakit bagi semua orang yang terlibat.
2. Yang di lakukan oleh si A dan si B itu tidak benar, karena tanpa mereka sadari mereka telah menyakiti hati pasangan meraka masing-masing.
Nama:Fadil Diansyah
BalasHapusKelas:x4
1.menurut saya selingkuh Adalah perbuatan yang sangat tidak bisa di lakukan di saat sudah menikah dan lain lain karena selingkuh bisa saja mengakibatkan perceraian atau pertengkaran dalam sebuah hubungan contohnya orang yang sudah beristri maupun bersuami.
2.yang di lakukan si a dan b sangatlah salah dan sangat tidak bisa kita contohi maupun kita ikuti
Nama:A.R.Hidayat Hasanuddin
BalasHapusKelas:X4
1. Saya tidak setuju dengan selingkuh. Saya percaya bahwa hubungan yang berdasarkan kejujuran adalah yang terbaik, Selingkuh hanya akan menyebabkan masalah dan rasa sakit bagi semua orang yang terlibat
2. Salah, Yang mereka lakukan tidak benar, karena mereka telah menyakiti perasaan pasangan mereka masing-masing.
Perselingkuhan merusak hubungan dan menyebabkan banyak masalah, seperti dapat menyebabkan masalah keluarga dan menyebabkan rasa sakit dan trauma yang berkepanjangan.
BalasHapusTokoh dalam cerita di atas sudah melakukan hal yang salah karena mereka berdua sudah berada dalam hubungan yang tidak benar. Mereka harus berpisah demi menghindari kesedihan yang lebih besar.
Nama : Ummul Masyi'a
BalasHapusKeas : X4
1. Selingkuh adalah bentuk ketidaksetiaan yang melanggar komitmen oleh seseorang bersama pasangannya.
2 . Tokoh pada cerita tersebut melakukan hal yang salah karna dua tokoh tersebut sama sama mengkhianati pasangannya. Mereka akhirnya berpisah untuk menghindari kepedihan yang jauh lebih besar.
Nama: Nurhaeda
BalasHapusKelas: X4
1.Menurut saya perselingkuhan adalah perbuatan yang salah,Karna sifat yang tidak setia dan dapat menyakiti perasaan orang-orang terdekat seperti kekasih masing-masing,atau jika sudah mempunyai anak,akan menyakiti perasaan anak tersebut.
2.Menurut saya A dan B melakukanya perbuatan yang salah,karna masing-masing sudah memiliki pasangan.
Nama: Isya Mahrani
BalasHapusKelas: X4
1. Selingkuh menurut saya adalah suatu perbuatan yang salah, karna selingkuh berarti pasangan yang tidak setia.
2. Sudah jelas kalau yang dilakukan si A dan si B karna tidak setia terhadap pasangan.
Nama: Angriani
BalasHapusKelas:X.4
1.Saya tidak setuju dengan selingkuh,saya percaya bahwa hubungan yang berdasarkan pada kejujuran dan komitmen adalah yang terbaik.selingkuh hanya menyebabkan masalah Dan rasa sakit.
2.si A dan si B melakukan hal yang tidak benar, karena masing_Masing mempunyai pasangan.
1. Selingkuh adalah bentuk ketidaksetiaan yang melanggar komitmen oleh seseorang bersama pasangannya.
BalasHapus2 . Tokoh pada cerita tersebut melakukan hal yang salah karna dua tokoh tersebut sama sama mengkhianati pasangannya. Mereka akhirnya berpisah untuk menghindari kepedihan yang jauh lebih besar.
Nama:Ardiansyah
BalasHapusKelas:X4
1. Saya tidak setuju dengan selingkuh. Saya percaya bahwa hubungan yang berdasarkan kejujuran adalah yang terbaik, Selingkuh hanya akan menyebabkan masalah dan rasa sakit bagi semua orang yang terlibat
2. Salah, Yang mereka lakukan tidak benar, karena mereka telah menyakiti perasaan pasangan mereka masing-masing.
Nama:ISMAR
BalasHapusKELAS:X4
1. Selingkuh adalah bentuk ketidaksetiaan yang melanggar komitmen oleh seseorang bersama pasangannya.
2 . Tokoh pada cerita tersebut melakukan hal yang salah karna dua tokoh tersebut sama sama mengkhianati pasangannya. Mereka akhirnya berpisah untuk menghindari kepedihan yang jauh lebih besar.
Nama:Mardiani
BalasHapusKelas:X.4
1.selingkuh adalah perbuatan atau aktivitas yang tidak jujur dan menyeleweng terhadap pasangannya,baik pacar,suami,istri.
2.Tidak benar,karena mereka sadari mereka telah menyakiti hati pasangan mereka masing-masing.
Kelas : X.4
BalasHapus1.Menurut saya, selingkuh adalah perbuatan yang tidak baik, dapat menyebabkan masalah dan rasa sakit, selingkuh juga merupakan penghianat terhadap pasangan yang tidak dapat di toleransi, selingkuh sangat melanggar komitmen dalam hubungan, apalagi dalam hubungan pernikahan.
2.Yang di lakukan si A dan si B itu salah, keduanya sudah saling memiliki pasangan namun masih menjalin hubungan terlarang, dan pada akhirnya mereka berpisah, meski menurut mereka itu sangat menyakitkan, tapi itu jalan yang terbaik
1. Menurut saya selingkuh adalah perbuatan tercela yang di benci allah SWT dan selingkuh juga yaitu terbaginya cinta seorang suami atau istri kepada seseorang yang menyebabkan hancurnya sebuah keluarga, tidak ada keuntungan dari kedua opsi itu pada akhirnya semuanya akan tersakiti atau meninggalkan.
BalasHapus2.salah, karena tanpa mereka sadari mereka telah menyakiti perasaan dari pasangan mereka meskipun pada akhirnya mereka berpisah karena telah sadar bahwa perbuatan yang mereka lakukan adalah salah
X.4
BalasHapusSelingkuh adalah penghianatan terhadap pasangan yang tidak dapat ditoleransi karena tindaka tersebut adalah dosa
Perbuatan kedua oknum tersebut salah, karena mereka berselingkuh.
Nama : Astrid Revina Fani
BalasHapusKelas : X4
1. Selingkuh adalah bentuk ketidaksetiaan yang melanggar komitmen oleh seseorang bersama pasangannya.
2 . Tokoh pada cerita tersebut melakukan hal yang salah karna dua tokoh tersebut sama sama mengkhianati pasangannya. Mereka akhirnya berpisah untuk menghindari kepedihan yang jauh lebih besar.
Reza Julia Fani
BalasHapusKelas: X.4
1. Selingkuh merupakan perbuatan yang tidak baik yang tidak bisa menjaga hubungan terhadap pasangannya yang pada akhirnya menyebabkan masalah dan rasa sakit
2.Yang di lakukan si A dan si B itu salah, keduanya sudah saling memiliki pasangan namun masih menjalin hubungan terlarang, dan pada akhirnya mereka berpisah, meski itu sangat menyakitkan, tapi itu jalan yang terbaik
Nama:Najwa nazihab
BalasHapusKelas:x.4
1.menurutku selingkuh itu termasuk perbuatan yang tidak jujur terhadap pasangan dengan mempermainkan kesetiaan untuk menjalin hubungan dengan orang ketiga.
2.Tidak benar,karena mereka sadari mereka telah menyakiti hati pasangan mereka masing-masing.